www.sdithidayatullah.net || (Jum'at, 29 Sya'ban 1443 H/1 April 2022 M) SDIT Hidayatullah Yogyakarta mengadakan Khatmul Qur’an & Imtihan Metode Ummi ke-6 kalinya yang bertempat di Gedung Prima SR Hotel & Convention, Tridadi Sleman, Jum’at, 1 April 2022 pukul 07.00-11.00 WIB. Tahun ini sekolah yang termasuk salah satu Sekolah Model Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi ini meluluskan ratusan murid pada kategori Tartil dan Tahfizh juz 30, 29, 28, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 (10 Juz) dibawah bimbingan langsung Tim Ummi Daerah Yogyakarta dan Ummi Foundation Surabaya.
Khatmul Qur’an dan Imtihan hadir sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas proses dan hasil pembelajaran Al-Qur’an para murid juga merupakan salah satu perwujudan rasa syukur dan sebuah upaya kecil untuk memberi kabar gembira kepada para orang tua, guru, serta masyarakat bahwa insya Allah generasi Al-Qur’an akan terus tumbuh dan berkembang melalui SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017 hingga tahun 2022 ini, SDIT Hidayatullah telah meluluskan sebanyak 611 Khatimin dan Khatimat, sebagaimana yang dilaporkan oleh Muhammad Rifki Saputra selaku Kepala SDIT kepada seluruh undangan yang hadir sebelum prosesi Uji Publik Khatmul Qur'an & Imtihan dimulai.
|
Khatimin dan Khatimat yang terdiri dari kelas 3-6 SDIT |
Pelaksanaan Khatmul Qur’an kali ini selain dihadiri berbagai unsur terkait seperti Para Pimpinan Organisasi Hidayatullah Wilayah DIY-Jatengbagsel, Dewan Pembina, Pengawas dan Ketua Yayasan As-Sakinah Hidayatullah Sleman, Ketua Komite dan Forsitu (Forum Silaturrahmi Orangtua), Ketua Ummi Daerah Yogyakarta Kukuh Hadi Wiyono beserta Tim Trainer, juga dihadiri oleh Korwil Yandik Kapanewon Ngaglik yaitu Sri Suwarni, M.Pd.
Pada kesempatan kali ini Suwarni turut ikut menguji bacaan Al-Qur'an dan hafalan para peserta Khatmul Qur'an yang dipandu oleh Trainer Ummi Daerah Yogyakarta, Iqbal Muhammad Ghozali dan Muhammad Haris. Dalam sambutannya Suwarni mengaku terharu dan bangga melihat hasil pembelajaran Al Qur’an di SDIT Hidayatullah yang dibuktikan dengan Uji Publik kemampuan murid pada Prosesi Khatmul Qur’an ke-VI ini,
“Adanya pandemi dan pembelajaran tatap muka terbatas tidak membuat surut prestasi, SDIT Hidayatullah tetap bisa membuat inovasi yang sangat tinggi sehingga bisa membekali Ananda semua menjadi generasi emas Al Qur’an, seperti yang kita saksikan saat ini.” Pungkasnya.
|
Testimoni oleh Korwil Yandik Kapanewon Ngaglik, Suwarni, M.Pd. |
Sebagai rangkaian dari evaluasi akhir pembelajaran Al-Qur'an metode Ummi, Khatmul Qur’an dan Imtihan terlebih dahulu diawali oleh pra munaqasyah dan munaqasyah. Munaqasyah adalah kontrol eksternal kualitas atau evaluasi akhir oleh UMMI Foundation dan merupakan program penilaian kemampuan murid/santri pada akhir pembelajaran untuk menentukan kelulusan. Munaqasyah dilaksanakan manakala murid telah menuntaskan pembelajaran Al-Qur'an dengan metode Ummi mulai dari jilid pembinaan 1 s.d 6 ditambah tadarus Al-Qur'an, Gharib dan Tajwid. Ujian tersebut dilakukan oleh Ummi Foundation atau diwakili oleh Tim Ummi Daerah Yogyakarta.
Sebanyak 207 murid SDIT Hidayatullah yang terdiri dari kelas 2 hingga kelas 6 mengikuti munaqasyah yang dilaksanakan selama 2 hari, Jum’at-Sabtu, 25-26 Maret 2022 lalu. Dari jumlah tersebut, yang ikut Khatmul Qur’an & Imtihan sebanyak 105 murid yaitu 66 peserta kategori tartil dan 39 peserta dari tahfizhul Qur'an. Adapun peserta munaqasyah tahfizh murni tidak turut serta pada Khatmul Qur’an.
"Kenapa ada perbedaan jumlah peserta antara munaqasyah dan khatmul Qur'an? karena sebagian besar dari peserta munaqasyah adalah peserta ujian tahfizh, yang kemudian dicukupkan kegiatannya hanya sampai di munaqasyah. Khususnya lagi bagi murid yang berada di kelas 1 hingga kelas 5, di mana pelaksanaan khatmul Qur'an & imtihan tahfizh-nya akan dilaksanakan di akhir masa sekolah, yaitu di kelas 6, sebelum mereka menyelesaikan pendidikan di jenjang dasar ini." Jelas Kepala Sekolah dalam laporannya.
|
Salam ta'zhim kepada guru
|
|
Penyerahan Syahadah kepada seluruh Khatimin & Khatimat |
Khatmul Qur’an merupakan kegiatan membaca Al-Qur’an secara bersama-sama dimulai dari Al-Fatihah, dilanjutkan Surat At-Takatsur sampai dengan An-Naas, kemudian Al-Fatihah dan Surat Al-Baqarah ayat 1-5, dan ditutup dengan doa Khatmul Qur’an.
Imtihan merupakan proses uji publik seputar tartil (baca Al-Qur’an dengan perlahan dan jelas), fashohah (kefasihan ucapan), dilanjutkan tanya jawab ghorib (bacaan Al-Qur’an yang tidak seperti biasanya), tajwid (hukum dalam membaca Al-Qur’an), dan hafalan oleh publik yang dipandu oleh Ummi Foundation Surabaya atau Ummi Daerah yang ditugaskan. Para wali murid dan tamu undangan yang hadir boleh menunjuk siapapun murid yang berada di atas panggung untuk diuji. Murid diberikan pertanyaan sesuai kategorinya.
Foto: Para peserta terbaik pada bidang Tartil, Juz 30, Juz 29-28, Juz 1-3 dan Juz 2-7.
Setelah seluruh kegiatan selesai, murid melakukan serangkaian upacara salam ta’dzim kepada orang tua dan para guru sebagai bentuk rasa syukur dan sayang atas kasih yang terlimpah dalam perjalanan pendidikan Ananda. Acara pamungkas dilanjutkan dengan pemberian penghargaan serifikat kepada seluruh peserta dan piala bagi peserta yang berprestasi. Dengan demikian, telah terujilah ilmu tartil, fashohah, ghorib, dan tajwid, serta hafalan para peserta Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi SDIT Hidayatullah Yogyakarta tahun pelajaran 2021-2022 di depan publik.
Semoga dengan ini, murid menjadi lebih giat dan semangat dalam aktivitas belajarnya terutama lebih dekat dengan Al-Qur’an serta rajin beribadah. Allaahumma aamiin.